Minggu, 27 Mei 2012

journey: sosiologi pendidikan

journey: sosiologi pendidikan: s osiologi pendidikan      latar belakang munculnya sosiologi pendidikan    pada dewasa ini tidak hanya dunia yang mengalami perubahan,...

sosiologi pendidikan

sosiologi pendidikan 
   latar belakang munculnya sosiologi pendidikan
   pada dewasa ini tidak hanya dunia yang mengalami perubahan,namun masyarakat pun mengalami perubahan sosial yang sangat cepat. perubahan sosial ini meliputi perubahan dalam bidang kehidupan masyarakat itu sendiri, misalnya saja dalam bidang pekerjaan yang mempengaruhi perekonomian mereka, agama yang berkembang saat ini, pemerintahan dan munculnya berbagai opsi pilihan pemimpin melalui partai-partai, dan dari dalam masyarakat itu sendiri seperti permasalahan keluarga serta pendidikannya. perubahan sosial yang terjadi sangat cepat menimbulkan budaya tertinggal. budaya yang tertinggal ini merupakan sumber masalah-masalah sosial dalam masyarakat.masalah-masalah sosial itu pun dialami oleh dunia pendidikan. lembaga-lembaga pendidikan banyak yang tak mampu untuk mengatasinya. hal inilah yang kemudian mendasari timbulnya sosiologi pendidikan yang diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi.
1. pengertian sosiologi pendidikan
           sosiologi pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses belajar dan mengajar yang terjadi di lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah antara seluruh anggota masyarakat sekolah.
2. tujuan psikologi pendidikan
           tujuan sosiologi pendidikan yang di kutip dari buku Prof. Dr. S. Nasution,Ma menyebutkan tujuan sosiologi pendidikan antara lain:
a. sosiologi pendidikan sebagai analisis proses sosialisasi
b. sosiologi pendidikan sebagai analisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat
c. sosiologi pendidikan sebagai analisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan
    masyarakat.
d. sosiologi pendidikan sebagai alat kemajuan dan perkembangan sosial
e. sosiologi pendidikan sebagai sosiologi terapan
f. sosiologi pendidikan sebagai latihan bagi petugas pendidikan
g. sosiologi pendidikan sebagai dasar untuk menentukan tujuan pendidikan

Minggu, 29 April 2012

mudah marah,mudah tersinggung dan merasa tidak enakan terhadap orang lain

         hemmm......di saat - saat seperti ini,,,hal yang perlu di lakukan adalah bagaimana cara mengelola emosi dan mengekspresikan diri kita dengan benar. 
mengelola emosi, mengekspresikan diri, dan bersikap asertif itu memerlukan latihan. tidak serta merta dan muncul begitu saja. semuanya saling melengkapi dan saling mendukung. untuk mengatakan tidak pada orang lain lakukan lah dengan baik dan sopan, dan hal ini memerlukan latihan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
          terkadang kita menjadi mudah marah jika semua perasaan di dalam diri sendiri itu di pendam, sehingga mengelola emosi adalah keterampilan untuk memilih mana yang dapat kita utarakan, mana yang kita pikirkan dan mana yang harus di selesaikan. tidak semua dapat di utarakan,tidak semua harus di pikirkan tapi semuanya harus selesai.
     dengan memfokuskan diri pada solusi,kita dapat  belajar keterampilan dalam memilih,mencari jalan keluar,mengutarakan/mengekspresikan diri. mulailah dengan langkah awal,ketika kita merasa tidak enakan cobalah kia tanyakan pada diri sendiri: " apakah hal ini layak untuk kita pikirkan,perlukah di utarakan,lebih baik di biarkan,kita harus mengurangi harapannya,ataukah kitalah yang harus mengerti lebih dalam agar dapa mencari solusi yang baik?" 
          perlu di ingat orang yang sering marah-marah biasanya merupakan orang yang mudah frustasi dan tidak terampil dalam mencari jalan keluar. orang yang terampil mencarisolusi lebih jarang marah-marah karena ia merasa mampu untuk mengatasi masalhnya,,coba deh latihan dulu mengatasi masalah sebelum marah-marah.........

menghadapi rasa kesal pada diri

terkadang pada situasi yang kita rasa itu tidak menguntungkan,cemasan,terdesak dan lainnya rasa kesal tentu akan muncul. kemudian rasa kesal itu akan berubah menjadi kemarahan. yang perlu di ingat adalah kesal itu merupakan gerbang kemarahan sehingga perlu di hindari. kesal itu seringkali di sebabkan oleh harapan yang tidak dapat di wujudkan. perasaan kesal jangan di biarkan menjadi sebuah kemarahan. jika merasa kesal cobalah untuk mengurangi harapan atau keinginan yang kita miliki. kita sering berharap,tentu jika hanya berharap itu sangat mudah,namun yang perlu diingat adalah untuk mememuhi harapan itu sangat sulit. harapan itu datang sangat cepat seperti impian, tapi untuk membuat impian itu menjadi kenyataan membutuhkan waktu yang lama, seringkali di pengaruhi oleh banyak hal. kita kesal jika harapan kita tidak tercapai,sehingga kita melupakan usaha yang telah dilakukan untuk membuat harapan itu jadi kenyataan. cobalah untuk memahami keadaan dan mengurangi harapan itu,maka kesalnya akan berkurang......